Lalat


Hewan paling berbahaya merupakan gambaran yang tepat untuk lalat. Pada suatu waktu ia sedang berdiri dan mencari makanan diatas tumpukan kotoran sapi dan selanjutnya, ia melakukan hal yang sama pada makanan anda. Banyak orang melihat lalat sebagai hama yang sangat mengganggu daripada melihatnya sebagai sumber penyakit. Lalat dapat membawa sampai 500 juta organisme pada permukaan tubuhnya. Sebagian besar organisme ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kolera, diare, disentri, TBC, typhoid dan campak.

Lalat rumah (Musca domestica) termasuk dalam serangga ordo diptera yang berarti memilik 2 sayap. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bagian sayap belakang vestigal yang terlihat seperti 2 organ pendek (halteres), berfungsi sebagai penyeimbang pada saat terbang. Dengan iklim di Indonesia yang sangat mendukung, lalat mempercepat siklus hidupnya melalui 4 tahap yang terdiri dari telur, larva, pupa dan lalat dewasa hanya dalam waktu 7 hari.

Lalat tercatat mampu terbang sejauh 32 km tapi sebagian besar hanya menjelajahi sampai sejauh 3 km dari tempat berkembang biaknya. Lalat mampu terbang dengan kecepatan 7 km/jam, jadi bukanlah hal yang mengagetkan kalau ia sepertinya bisa tiba-tiba muncul pada saat makanan dihidangkan, dengan dipandu oleh antena yang sangat sensitif.

Walaupun ukuran lalat betina umumnya lebih besar daripada lalat jantan, perbedaan kelamin lebih teridentifikasi melalui jarak antar mata, dimana pada lalat betina lebarnya hampir dua kali pada lalat jantan. Lalat jantan cenderung lebih mudah dirangsang dan seringkali sayap mereka robek atau rusak, disebabkan oleh kuatnya hentakan dari kaki bagian tengah sang betina menolak lalat jantan.

SIKLUS HIDUP LALAT :

  • Telur
    Selama hidupnya lalat betina bertelur antara 800 sampai 1000 telur berwarna putih. Telur dikeluarkan satu persatu namun ditumpuk pada sampah organik basah.
  • Larva
    Dalam waktu satu hari larva akan muncul sebagai belatung putih dan mereka langsung mencari makan sampai tubuh mereka berminyak dan berwarna krem.
  • Pupa
    Larva lalat melalui 3 instar dan pada hari ketiga mereka bermigrasi menjadi pupa berbentuk kapsul coklat di dalam tempat yang kering dan nyaman dan tiga hari setelahnya mereka muncul sebagai generasi lalat dewasa selanjutnya.
  • Lalat Rumah Dewasa
    Panjang lalat rumah dewasa mencapai 4 mm sampai 7 mm dan ukuran sesungguhnya ditentukan dari ketersediaan makanan selama berada pada tahap larva. Bagian kepala didominasi oleh 2 mata majemuk yang berwarna kecoklatan, yang dikelilingi oleh garis emas muda. Pada bagian dada melintang 4 garis tipis yang membedakan dengan sepupunya, 3 stripped fly atau flesh fly.

Lalat dewasa memakan cairan namun dapat juga memakan makanan keras dengan cara memuntahkan keatas makanan, cairan yang keluar dari sistem pencernaannya, menekan makanan tersebut hingga mencapai ukuran yang tepat dan setelah beberapa kali pelunakan, ia menghisap makanan tersebut dengan bagian mulutnya yang berongga. Selain membawa bibit penyakit pada tubuhnya ataupun caranya memuntahkan cairan, lalat juga buang air ketika makan. Hal ini membuat kebiasan makannya benar benar menjijikkan.

Bagaimana mengendalikan lalat rumah ?

  • Menghilangkan tempat berkembangbiaknya. Tempat sampah harus dibersihkan sedikitnya 1 x seminggu. Semua sampah organik harus disimpan ditempat yang tertutup dan dibuang didalam kantung kedap udara.
  • Aplikasi insektisida bagi lalat dewasa.
  • Pintu otomatis, kawat nyamuk dan gerai udara dapat menjamin kebersihan tempat, terutama bagi tempat pengolahan makanan.
  • Pemasangan perangkap UV Light Trap. Sangat membantu untuk memonitor tingkat gangguan dan juga mengendalikan lalat di area yang terbatas.

Bila anda membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah semut, hubungi PT. TNN Indonesia di No Telp (021) 5824383. Surveyor kami dengan senang hati akan membantu Anda.

 whatsapp